Jakarta, Jaladrinews.com -Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI Provinsi Sulawesi Selatan masa bakti 2025–2028 oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI digelar di Hotel MaxOne, Jalan Taman Makam Pahlawan, Makassar, Minggu, 19 Oktober 2025.
Acara Pelantikan berlangsung dengan khidmat dan juga dilanjutkan dengan pengutusan Panitia Kongres XIII GAMKI Tahun 2026 yang akan digelar di Sulawesi Selatan.
Turut hadir Ketua Umum DPP GAMKI Sahat M. P. Sinurat dan Sekretaris Umum Alan Ch. Singkali pada prosesi pelantikan Kepengurusan DPD GAMKI Sulsel 2025-2028 yang dipimpin oleh Ketua DPD GAMKI Sulsel Albert Palangda, Sekretaris Maya Indriani, dan Bendahara Andriany Tandi.
Turut hadir pula Ketua Panitia Kongres XIII GAMKI 2026 Dating Palembangan, Ketua Harian Imanuel Setiawan dan Panitia Kongres lainnya, perwakilan Pemerintah Provinsi dan Kota Makassar, DPRD Sulsel dan Kota Makassar, Kadisnaker Makassar Nielma Palamba, Kesbangpol Kota Makassar Fathur Rahim, serta para pimpinan organisasi lintas iman seperti Pemuda Katolik, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, Peradah, dan Gemabudhi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP GAMKI Sahat M. P. Sinurat menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan panggilan untuk melayani bangsa, gereja, dan masyarakat.
“GAMKI harus menjadi pelopor dalam membangun persaudaraan sejati di tengah keberagaman Indonesia,” kata Sahat disambut tepuk tangan peserta.
Ketua DPD GAMKI Sulsel, Albert Palangda, menyampaikan komitmen kuat untuk menjalankan program strategis organisasi dengan semangat pelayanan dan kolaborasi lintas sektor.
"Pelantikan ini menjadi titik awal bagi kami untuk bekerja dengan hati, integritas, dan semangat pelayanan. Amanah ini bukan sekadar jabatan, tetapi panggilan untuk melayani Tuhan dan bangsa,” ujarnya.
Albert menambahkan bahwa pengurus baru akan berfokus pada pembinaan kader, peningkatan kapasitas pemuda Kristen, kerja sama lintas sektor, dan mendukung program pemerintah provinsi serta kabupaten/kota.
Sekretaris DPD GAMKI Sulsel, Maya Indriani, menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen GAMKI dari pusat hingga daerah agar organisasi dapat memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
"Kami siap menjadi tuan rumah Kongres XIII GAMKI 2026 dan akan menyambut seluruh kader dari penjuru Indonesia dengan semangat pelayanan,” katanya.
Ketua Panitia Pelantikan, Dr. (Cand.) Yoel Bello, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan dengan baik berkat dukungan berbagai pihak.
“Persiapan kegiatan ini dilakukan dalam waktu dua minggu dengan semangat gotong royong. Kami mohon maaf bila masih ada kekurangan, tetapi semua ini kami kerjakan dengan hati dan semangat pelayanan,” ujarnya.
Ketua Panitia Kongres XIII, Dating Palembangan, menyebut bahwa pelaksanaan kongres di Makassar merupakan kehormatan besar bagi GAMKI Sulsel dan menjadi momentum memperkuat solidaritas nasional pemuda Kristen Indonesia.
Dalam sambutan tertulis, Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Kepala BPBD Provinsi Amson Padolo, menyampaikan apresiasi kepada pengurus baru dan berharap GAMKI menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Sulsel yang maju dan berkarakter.
“Pergantian kepengurusan adalah proses regenerasi dan penyegaran organisasi. Momentum ini hendaknya menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas iman, moral, dan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Mewakili senior GAMKI, Pendeta dr. Lidya Tandirerung mengingatkan pentingnya regenerasi dan pembinaan karakter pemuda Kristen yang beriman, berintegritas, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
“Gereja harus hadir dan relevan dalam kehidupan sosial masyarakat. Pengurus baru harus membawa semangat kebangsaan dan pelayanan yang nyata,” pesannya.
Pelantikan dan pengutusan ini menjadi simbol kuat dari semangat “Bersatu, Melayani, dan Berkarya”, yang menjadi landasan seluruh kader GAMKI dalam berkarya bagi bangsa dan gereja.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pengutusan simbolik, menandai komitmen seluruh pengurus untuk melayani dengan hati serta membawa semangat Kristus dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.