Bogor, Jaladrinews – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Sosialisasi dan Pra Audit Standar Minimum Pengamanan sesuai Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, pada Selasa (2/9).
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Sudaryanto, menegaskan kegiatan ini penting dalam mendukung kesiapsiagaan nasional dan meningkatkan kapasitas pengamanan di SICC.
“Ini merupakan bagian dari program BNPT untuk memperkuat kesiapsiagaan nasional. Harapannya, SICC bisa memenuhi standar minimum pengamanan, terutama dalam menghadapi potensi ancaman aksi terorisme,” ujarnya.
Sudaryanto menekankan, SICC termasuk objek vital strategis, karena kerap digunakan untuk berbagai acara nasional hingga internasional, yang dihadiri pejabat tinggi negara.
“Gedung ini sangat strategis. Sering dipakai untuk acara besar yang dihadiri Presiden, Wapres, menteri, dan tamu penting lainnya. Karena itu, standar pengamanannya harus ditingkatkan, minimal untuk mencegah potensi aksi terorisme,” tambahnya.
Ia juga menyebut kegiatan ini selaras dengan program BNPT dalam melindungi sarana dan prasarana publik sebagai bagian dari penguatan kesiapsiagaan nasional.
“Harapannya, SICC bisa mencapai standar minimum pengamanan sehingga mampu mengantisipasi ancaman yang mungkin timbul,” jelasnya.
Sementara itu, Board of Director SICC, Sutadi Rusli, mengapresiasi dukungan BNPT dalam peningkatan sistem keamanan di pusat konvensi tersebut.
“BNPT hadir di sini memberikan penguatan bagi kami, terutama arahan dan masukan terkait upaya penanggulangan terorisme. Kami memang membutuhkan peningkatan dalam aspek keamanan,” tuturnya.
