Jakarta, Jaladrinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan identitas terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, mulai terungkap. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga masih berasal dari lingkungan sekolah tersebut.
“Informasi sementara yang kami terima, pelaku masih dari lingkungan SMAN 72 Jakarta,” ujar Kapolri dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025). Pernyataan itu disampaikan saat menanggapi pertanyaan mengenai dugaan bahwa pelaku berusia 17 tahun dan berstatus mahasiswa.
Dalam konferensi pers itu, Kapolri didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Ia menegaskan bahwa saat ini tim penyidik Polri tengah mendalami latar belakang pelaku, termasuk kondisi lingkungan dan tempat tinggalnya.
“Tim sedang mendalami identitas pelaku, lingkungan sosial, hingga rumahnya. Semua sedang dikumpulkan dan akan kami sampaikan perkembangannya nanti,” jelas Kapolri.
Lebih lanjut, Kapolri mengungkapkan bahwa jumlah korban ledakan mencapai sekitar 60 orang. Namun sebagian besar korban kini sudah mendapatkan perawatan dan mulai dipulangkan ke rumah masing-masing.
“Awalnya jumlah korban sekitar 50 hingga 60 orang, namun alhamdulillah sekarang sudah ada posko dan beberapa korban telah diperbolehkan pulang,” ujarnya.
Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta terjadi dua kali berturut-turut saat pelaksanaan salat Jumat. Kejadian itu sempat menimbulkan kepanikan di antara para siswa dan guru, yang langsung berhamburan keluar dari area sekolah.
Sebagai langkah cepat, Polda Metro Jaya telah mendirikan posko bantuan dan informasi korban di dua rumah sakit, yakni RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi.









