Jakarta, Jaladrinews - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Suyudi Ario Seto angkat bicara terkait isu yang menyebut dirinya akan menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Isu tersebut ramai diperbincangkan di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Suyudi secara tegas membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa saat ini ia masih menjalankan tugas sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala BNN.
“Sekali lagi saya tegaskan, informasi itu tidak benar. Saat ini saya fokus bekerja menjalankan amanah sebagai Kepala BNN,” ujarnya kepada awak media.
Ia juga mengimbau publik untuk tidak mudah mempercayai informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Tak lupa, ia meminta dukungan dari masyarakat agar bisa menjalankan tugas memberantas peredaran narkoba secara maksimal.
“Mohon dukungan dari semua pihak. Saya tetap berkomitmen menjalankan tugas di BNN sebaik mungkin,” tambah Suyudi.
Istana Bantah Isu Surpres Kapolri
Sebelumnya, spekulasi mengenai Surat Presiden (Surpres) terkait pergantian Kapolri sempat mencuat, menyusul munculnya berbagai demonstrasi yang berlangsung di sejumlah daerah. Isu tersebut memunculkan sejumlah nama yang dikabarkan akan menggantikan posisi Kapolri saat ini, termasuk Komjen Suyudi.
Namun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dengan tegas membantah kabar tersebut. Ia memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada surat resmi dari Presiden yang dikirimkan ke DPR RI terkait pergantian Kapolri.
“Berkenaan dengan isu Surpres pergantian Kapolri, kami tegaskan bahwa itu tidak benar,” kata Prasetyo saat ditemui wartawan pada Sabtu (13/9/2025).
Pernyataan Mensesneg ini sekaligus meluruskan informasi simpang siur yang beredar di publik, serta menegaskan bahwa posisi Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih tetap menjabat sebagai Kapolri.