Jakarta, Jaladrinews – Setelah kediaman politikus Nasdem Ahmad Sahroni di Tanjung Priok diserbu massa, kini giliran rumah politikus PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan anggota DPR RI Uya Kuya yang menjadi sasaran amukan.
Rekaman video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan kerumunan warga keluar masuk rumah Eko Patrio di kawasan Jalan Denpasar Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, sambil membawa sejumlah barang. Sementara itu, rumah Uya Kuya juga tampak rusak setelah pagar didobrak dan isi rumah diobrak-abrik massa.
Eko Patrio sebelumnya menuai sorotan publik usai aksinya berjoget di Gedung DPR saat pengumuman kenaikan gaji dan tunjangan anggota dewan. Aksi itu dianggap tidak sensitif terhadap penderitaan rakyat, sehingga memicu gelombang kritik keras dari warganet.
Merespons kecaman tersebut, Eko Patrio akhirnya menyampaikan permintaan maaf terbuka. Dengan didampingi Pasha Ungu, ia menegaskan penyesalannya dan berjanji memperbaiki diri sebagai wakil rakyat.
“Dengan penuh kerendahan hati, saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas keresahan yang timbul akibat perbuatan saya,” kata Eko dalam sebuah video klarifikasi yang diunggah di akun media sosialnya.
“Saya mendengar seluruh aspirasi masyarakat dan menyadari bahwa situasi ini telah menimbulkan luka di tengah bangsa.”
Meski mengakui tindakannya kurang pantas, Eko menegaskan tidak ada maksud buruk dari aksinya itu. Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak serta berkomitmen sungguh-sungguh menjalankan amanah sebagai anggota DPR RI.
Hal serupa juga disampaikan Uya Kuya. Ia turut meminta maaf kepada publik atas aksinya berjoget di Gedung DPR dalam sidang tahunan MPR.
“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Tidak ada sedikit pun niat untuk menambah kegaduhan,” ujarnya dalam video klarifikasi.
Uya menegaskan akan lebih berhati-hati dalam bersikap serta berjanji untuk bekerja lebih maksimal sebagai wakil rakyat.